Ø Definisi :
- Hydrocephalus
adalah akumulasi abnormal cairan cerebrospinal di dalam otak. Cairan ini
sering meningkatkan tekanan sehingga dapat memeras dan merusak otak.
Hydrocephalus terkadang disebut air di dalam otak. (kata hydrocephalus berasal dari bahasa Yunani yang artinya kepala berair).
Hydrocephalus dapat terjadi sebelum lahir atau kapan saja setelah lahir. - keadaan
dimana terjadi penimbunan cairan serebrospinal dalam ventrikel otak,
sehingga kepala menjadi besar. Jumlah cairan bisa mencapai 1,5 liter
bahkan ada sampai 5 liter, sehingga tekanan intrakranial sangat tinggi.
Ø Hidroscephalus
ada dua, yaitu:
a.
Hidrocephalus tak berhubungan (obstruktif) : tekanan CSS meningkat karena
aliran CSS dihambat di suatu tempat di dalam sistem ventrikel
b.
Hidrosefalus berhubungan (komunikans) : tekanan CSS meningkat karena CSS tidak
ventrikel di absorbsi dari ruang subarachnoid, tetap tidak terdapat gangguan
dalam sistem.
Ø
Penyebab: Hydrocephalus dapat berhubungan dengan beberapa sebab termasuk cacat
sejak lahir, pendarahan di otak, infeksi, meningitis, tumor, atau cedera
kepala. Banyak bentuk dari hydrocephalus adalah hasil dari terhambatnya cairan
cerebrospinal di ventrikel (di otak bagian tengah. Pada cacat sejak lahir,
kerusakan fisik dari aliran cairan ke ventrikel biasanya menyebabkan
hydrocephalus. Hydrocephalus biasanya mendampingi cacat sejak lahir yang
disebut spina bifida (meningomyelocele).
Ø Gejala klinik
tergantung dari umur penderita :
- Bayi,
tanda yan paling nyata dari hydrocephalus adalah besar kepala yang
abnormal. Hal ini terjadi karena tekanan luar yang terus menerus pada otak
dan temperung kepala dari hydrocephalus sepanjang perkembangan dan
pertumbuhan kepala. (Itulah alasannya kepala bayi selalu diukur dengan
hati-hati setiap periksa ke dokter).
- Gejala
hydrocephalus pada bayi yaitu muntah, mengantuk, gelisah, tidak mampu
melihat ke atas dan seizures.
- Pada
anak yang lebih tua dan orang dewasa, tidak ada pembesaran dari
hydrocephalus (karena tulang tengkorak sudah padat dan tidak dapat
membesar). Gejala yang terjadi termasuk sakit kepala, mual, muntah dan
kadang-kdang pandangan kabur. Bisa menimbulkan masalah pada keseimbangan
dan koordinasi, dan perkembangan yang terlambat dalam berjalan dan
berbicara pada anak-anak.
- Gelisah,
sakit kepala, seizures dan perubahan kepribadian seperti tidak mampu
berkonsentrasi dan mengingat bisa terjadi. Mengantuk dan pandangan menjadi
dua adalah gejala umum perkembangan hydrocephalus.
Ø Pemeriksaan
yang dilakukan: USG, CT Scan, Ventrikulografi
Ø Ada tiga
prinsip pengobatan hidrosefalus :
- Mengurangi
produksi CSS yaitu merusak sebagian fleksus koroidalis dengan pembedahan.
Obat diamox mempunyai khasiat inhibisi pembentukan CSS.
- Memperbaiki
hubungan antara tempat produksi CSS dengan tempat absorbsi yaitu
menghubungkan ventrikel dengan subarachnoid.
- Pengeluaran
cairan CSS ke dalam organ ekstrakranial yaitu caara terbaik ke dalam vena
jugularis dan jantung melalui kateter yang berventil yang memungkinkan
penagliran CSS ke satu arah. Tindakan ini mudah terjadi infeksi sekunder/
sepsis
Ø
Penatalaksanaannya :
- Kesadaran
menurun: pasien diberikan makanan melalui sonde, dan secara bertahap jika
kesadaran mulai ada dapat diberikan susu per oral.
- Pasien
dipasang infus dengan cairan glukosa (5-10%) dan NaCl 0,9 %
- Monitor
tetesan infus agar tidak terlalu cepat karena dapat menampah tekanan pada
otak
- Kepala
pasien harus di alasi bantal yang lembut.
- Perhatikan
agar kulit kepala tetap kering
- Ubah
posisi kepala tiap dua jam, jika tampak kulit kemerahan posisi di ubah
tiap satu jam.
- Jika
terjadi lecet beri salep dan tutup dengan kassa
- Tutup
mata dengan kassa steril tiap pasien tidur
- Jelaskan
kepada orang tua bahwa penyakit ini berat dan sukar pengobatannya
- Jelaskan
tentang penyakit anaknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar