Rabu, 02 Januari 2013

ASKEB KB SUNNTIK 3 BULANAN


BAB 1
TINJAUAN TEORI

1.1  KELUARGA BERENCANA
1.1.1        Pengertian
a.       KB secara umum.
Adalah suatu usaha mengatur banyaknya jumlah kelahiran sedemikian rupa,sehingga bagi ibu maupun bayinya dan bagi ayahnya serta keluarga dan masyarakat yang bersangkutan tidak menimbulkan akibat langsung dari kelahiran tersebut.(Hanafi,2002).
b.      KB secara khusus.
Adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya pembuahan atau mencegah pertemuan antara sel mani dan ovarium (Manuaba,2008).
1.1.2        Jenis Suntik KB dan Interval Pemberian
a.   Depo Provera        : Dapat medroxy progesteron asetat ( DMPA)       setiap 12 minggu sejak mulai suntikan.
b.   Noristorat              : Norgin drono enanthats ( NET – en).setiap 8 minggu
c.   Cyclofem               :  Setiap 4 minggu

1.2  KONTRASEPSI SUNTIK DMPA
1.2.1        Pengertian
Adalah suatu sintesa progestine yang mempunyai efek seperti progesteron asli dari tubuh wanita.
1.2.2        Mekanisme Kerja Depo Provera
a.       Menghalangi terjadinya ovulasi dengan jalan menekan pembentukan releasing hormon dan hipotalamus.
b.                              Menghambat penetrasi sperma melalui serviks uteri.
c.                               Implantasi ovum dalam endometrium dihalangi.
d.                              Kecepatan transport ovum melalui tuba berubah.

1.2.3        Waktu Pemberian
a.       Pasca persalinan.
1)      Segera ketika masih di RS ( hari ke-3 sampai ke-5 post partum).
2)      Jadwal suntikan berikutnya.
b.  Pasca abortus.
1)      Segera setelah keguguran.
2)      Jadwal suntik berikutnya.
c.       Interval.
1)      Interval pada hari 5 haid.
2)      Jadwal waktu diperhitungkan.
1.2.4        Efektifitas
a.       DMPA dosis standart : angka kegagalan 0,7 %.
b.      < 1 per 100 wanita pertahun.
1.2.5   Cara Penggunaan Kontrasepsi Suntik
a.       Diberikan setiap 3 bulan dengan cara suntik IM di daerah bokong
b.      Suntikan diberikan setiap 90 hari
c.       Kocok dengan baik, dan hidari terjadinya gelembug-gelembung udara
1.2.6   Indikasi kontrasepsi suntikan progestin
a.                               Perempuan usia reproduksi
b.                              Perempuan nulipara dan perempuan yang telah memiliki anak
c.       Perempuan yang menghendaki kontrasepsi jangka panjang dan yang memilih efektifitas tinggi
d.                              Perempuan menyusui dan membutuhkan kontrasepsi yang sesuai
e.                               Perempuan setelah melahirkan
f.                               Perempuan setelah abortus
g.                              Perempuan perokok
h.      Perempuan dengan tensi < 180 / 110 mmHg dengan masalah gangguan pembekuan darah / perempuan dengan anemia bulan sabit
i.        Perempuan yang menggunakan obat untuk epilepsy (fenituin dan barbiturat) / obat fuberkulosis (rifampisin)
j.        Perempuan yang tidak dapat memakai kontrasepsi yang mengandung estrogen
k.      Perempuan mendekati usia menopause yang belum mau / tidak boleh menggunakan pil kontrasepsi kombinasi
1.2.7        Kontraindikasi Pemakaian Depo Provera
a.      Wanita yang menderita tumor terutama tumor ganas da non osteoporosis buah dada atau alat genetalia.
b.      Varises yang luas, trombo phlebitis atau kelainan kardiovaskuler lain.
c.      Penyakit hepar.
d.     Perdarahan pervagina yang tidak diketahui penyebabnya.
1.2.8        Dosis Pemberian
a.       150 mg tiap tiga bulan
1)      Efektifitas sangat tinggi.
2)      Ovulasi tidak akan terjadi untuk minimal 14 minggu sehingga terdapat kode “tenggang waktu atau waktu kelonggaran” (Grace Periode) selama 2 minggu untuk akseptor yang disuntik ulang setiap 3 bulan.
b.      100 mg setiap tiga bulan.
1)      Efektifitas sama ( hampir sama) dengan dosis 150 mg.
2)      Angka kegagalan 0,44 per 100 wanita pertahun.
c.       (250,300,400,450) mg setiap 6 bulan menunjukkan angka kegagalan yang sedikit lebih tinggi 0-3,6 kehamilan per 100 wanita pertahun.
1.2.9        Keuntungan
a.       Tidak perlu minum pil setiap hari atau mengukur suhu badan basal setiap hari.
b.      Tidak perlu membeli atau menyimpan persediaan.
c.       Suntikan tidak menggunakan dengan senggama.
d.      Kontrasepsi suntikan dapat dihentikan setelah 3 bulan dengan cara tidak disuntik lagi.
e.       Tidak ada/tidak ditemukan efek samping minor seperti pole (pil oral, kombinasi) yang disebabkan oleh estrogen atau klien mual, bekuan darah atau gangguan produksi.
1.2.10    Kerugian
a.       Perdarahan yang tidak menentu
b.      Terjadi amenorea ( tidak dating bulan ) berkepanjangan
c.       Masih terjadi kemungkinan hamil
1.2.11    Efek Samping dan Penanganan
a.       Gangguan Haid.
Spoting,amenorrea,perdarahan,reguler,perubahan dalam frekuensi lama dan jumlah darah.
Penanganan.
WHO menganjurkan :
1)      Singkirkan dulu kemungkinan-kemungkinan penyebab lain dari perdarahannya.
2)      Bila perdarahan hebat/lama disebabkan oleh kontrasepsi suntikan,maka tindakan yang harus diambil adalah :
a)      Pemberian tablet estrodiol 25 mg, 3 kali sehari untuk 3 hari atau pok perhari untuk 14 hari.
b)      Bila tetap dilakukan dilatasi atau kuretase.
3)      Konseling.
4)      Bila ingin hamil beri pil KB 1 sampai dengan 3,3 tablet/hari selanjutnya 1 tablet / hari selama 4-5 hari.
b.      Berat Badan Bertambah.
Bisa naik atau turun.
Penanganan : Konseling, pengobatan dengan diet atau jika tidak berhasil ganti kontrasepsi.
c.       Sakit Kepala.
Penanganan : Konseling ada tapi jarang dan bersifat sementara, pengobatan diberi terapi medis prostatglandin.
d.      Perubahan Libido.
Penanganan : Konseling, pengobatan medis tidak dianjurkan.
e.       Jerawat.
Penanganan : Konseling, vit B dan ASI dosis tinggi.
f.       Keputihan.
Penanganan : Konseling, terapi medis.
g.      Hematome.
Penanganan : Konseling, pengobatan dengan kompres air selama 2 hari kemudian kompres panas sampai warna kembali normal.

1.2.12    Efek Non Kontrasepsi yang Menguntungkan
a.       DMPA diakut sebagai terapi untuk karsinoma endometrium.
b.      Dapat menambah produksi ASI.
c.       Kadar Hb sering bertambah sehingga dapat menolong mencegah anemia.
d.      Memberikan proteksi terhadap beberapa macam infeksi kaktus genotalis.
e.       Kadang-kadang dipakai untuk mengobati pubertas precook.
f.       Mencegah vulvovaginal, candidiasis.























BAB II
TINJAUAN KASUS

Pengkajian Data
Hari/ Tanggal              : Selasa, 25 Desember 2012
Jam Pengkajian           : 21.00 WIB
Tempat                        : Ruang KIA RB Bunda
Oleh                            : Rizky Dewi Anggraeniy A.

A.      Data Subyektif
Nama ibu              : Ny.”I                                   Nama Suami    : Tn.”S
Umur                    : 23 tahun                                Umur               : 29 tahun
Agama                  : Islam                                                 Agama             : Islam
Pendidikan           : SMA                                     Pendidikan      : SMA
Pekerjaan             : Ibu Rumah Tangga               Pekerjaan         : Swasta
Alamat                 : Ketegan 1/1 Tanggulangin                

     Ibu mengatakan datang ke RB Bunda ingin suntik ulang KB 3 bulan karena sudah waktunya seperti yang tertulis di kartu pada tanggal 25 Desember 2012. Ini merupakan suntik yang ke-5. Ibu mengatakan bulan ini sudah menstruasi pada tanggal 5-8 Desember 2012 dan tidak ada keluhan.

B.       Data Obyektif
Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum   : baik
Kesadaran                        : composmentis
TD                        : 110/80 mmHg
BB sebelumnya    : 62 kg
BB saat ini           : 64 kg

Pemeriksaan Fisik
Muka kemerahan
Konjungtiva merah muda, sklera putih
Payudara tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran abnormal
Abdomen tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas atas dan bawah tidak varises, tidak oedema

C.    Assasement
Ny.”I” P1001 Ab000  Aseptor Ulang KB Suntik 3 Bulan ( Follow Up)

D.    Penatalaksanaan
1.        Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu, ibu memahami
2.        Menyiapkan alat-alat seperti spuit 3 cc, Deponeo dan kapas alkohol, alat sudah disiapkan
3.        Melakukan penyuntikan Depo Prothyra 1 cc dengan cara IM pada 1/3 SIAS – oc coccygis dan mengobservasi untuk melihat reaksi penyuntikan, tidak ada pembengkakan
4.        Memberitahukan tanggal kembali suntik KB yaitu tanggal 10 Maret 2013, ibu mengerti  
5.        Melakukan pendokumentasian pada buku register KB dan buku klien, hasil terlampir



Tidak ada komentar:

Posting Komentar