Sabtu, 10 November 2012

ASKEB PRE SC



KATA PENGANTAR
           
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyusun laporan Asuhan Kebidanan Pada NY ”M” GII P1000 Ab000UK 35 minggu PRE SC dengan indikasi PRM di RSIA Ben Mari.
            Dalam penyusunan laporan ini kami mendapatkan bimbingan pengalaman dan bantuan dari berbagai pihak untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam bidang kesehatan khususnya bimbingan dan pengajaran yang baik dan benar. Untuk itu kami mengucapkan banyak terimakasih kepada :.
1.      Ibu Dra. Laily Amie, MMRS,selaku Direktur STIKES Widyagama Husada Malang.
2.      Sri Handayani,S.SiT,selaku pembimbing Institusi STIKES Widyagama Husada Malang.
3.      Nidhia Lulus Jati, Amd.Kep selakupembimbing lapangan di RSIA Ben Mari.
4.      Assisten dan karyawan di RSIA Ben Mari.
5.      Kedua orang tua kami yang memberikan dukungan baik moril maupun materil.
6.      Teman-teman yang telah memberi support dan membantu penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Laporan Askeb ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kami harapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di waktu yang akan datang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.


                                                                                             Malang,  Februari 2012


                                                                                                         Penulis






BAB 1
TINJAUAN TEORI

1.1.       Konsep Kehamilan
1.1.1.      Definisi
a.       Kehamilan adalah penyatuan sperma dan ovum (H. Ferrer, 199 : 33)
b.      Kehamilan adalah masa dimulai dari konsepsi sampai janin lahir, lama hamil normal adalah 280 hari atau 9 bulan 7 hari yang dihitung dari hari pertama haid terakhir (Sarwono, 1999)
c.       Kehamialn adalah untuk tiap kehamilan harus ada spermatozoa, ovum, pembuatan ovum (konsepsi). Dan nidasi hasil konsepsi yang lamanya 280 hari (Wiknjasastro, Hanifa, 2002 : 55)
d.      Kehamilan adalah bila seseorang wanita mengandung sel telur yang telah dibuahi oleh sperma. (Dra. Christina Ibrahim, 1997, 63)
e.       Proses kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari ovulasi pelepasan ovum, terjadi migrasi spermatozoa dan ovum. Terjadi konsepsi + pertumbuhan zigot, terjadi nidasi (implementasi) pada uterus, pembentukan plasenta, tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm (Manuaba, 1998).

1.1.2.      Penyebab Terjadinya Kehamilan
Menurut Rustam Mochtar (1998) suatu proses kehamilan akan terjadi bila terjadi 5 aspek penting, antara lain :
a.       Ovum
Adalah sel dengan diamter kurang lebih 0,1 mm yang terdiri dari suatu nukleus yang terapung-apung dalam vitellus dilingkari oleh zona pellusida atau kromosom radiate.
b.      Spermatozoa
Berbentuk seperti kecobong, terdiri dari kepala berbentuk lonjong, agak gepeng berisi inti (nukleus), leher yang menghubungkan kepala dengan bagian tengah dan ekor yang dapat bergetar sehingga sperma dapat bergerak dengan cepat.
c.       Konsepsi
Adalah peristiwa penyatuan antara sel mani dan sel telur di tuba fallopi tepatnya bagian ampula. Hanya satu sperma yang dapat melintasi zona pellusida dan masuk ke uterus ovum
d.      Nidasi
Adalah masuknya atau tertahannya hasil konsepsi ke dalam endometrium. Kehamilan 37 – 42 minggu disebut aterm, bila kehamilan berlangsung lebih 42 minggu maka disebut dengan kehamilan post matur, sedangkan kehamilan 28 – 36 minggu disebut kehamilan prematur.
e.       Plasentasi
Adalah zat yang sangat penting bagi janin yang berguna untuk pertukaran zat antara ibu dan anaknya dan sebaliknya.
Desidua adalah mukosa rahim pada kehamilannya dibagi atas :
a.       Desidua basalis
b.      Desidua kapsularis
c.       Desidua vera

1.1.3.      Pembagian Lama Kehamilan
a.       Kehahamilan sampai 28 minggu dengan BB janin 100 gram bila terlahir disebut keguguran
b.      Kehamilan berumur 24 – 36 minggu bila terjadi persalinan disebut premature
c.       Kehamilan berumur 37 – 42 minggu disebut aterm
d.      Kehamilan > 42 minggu disebut post datism atau serotinus.
Kehamilan dibagi menjadi 3 triwulan :
Triwulan I          : 0 – 12 minggu
Triwulan II         : 13 – 28 minggu
Triwulan III       : 29 – 42 minggu

1.1.4.      Perubahan Fisiologi Kehamilan Normal
Menurut Farrer (1999) Perubahan fisiologi kehamilan normal adalah sebagai berikut:
a.       Sistem reproduksi
1)      Uterus
Uterus bertambah besar dari alat yang beratnya 30 gram menjadi 1000 gram. Pembesaran ini disebabkan oleh hipertrofi dari otot-otot rahim. Esterogen dan progesteron mempengaruhi pertumbuhan dan berfungsinya uterus.


2)      Servic
Serviks menjadi lunak  8 minggu karena meningkatnya vaskularisasi, oedema, dan hiperplasi dari kelenjar servic. Pada akhir kehamilan memproduksi mukus dengan sedikit darah (Bloody show)
3)        Ovarium
Sebelum kehamilan ovarium tidak memperoduksi sel telur. Kopus luteum tetap memproduksi hormon (Kehamilan 10-12 minggu)
4)      Vagina
      Sterogen menyebabkan mukosa vagina menjadi lebih gelap, sekresi vagina berlebihan. Karena darah ke vagina berlebihan maka disebut “Chadwick’s sign”
b.      Payudara
Adanya peningkatan pada progesteron dan esterogen sehingga payudara membesar untuk persiapan laktasi. Timbul tanda kehitaman, putting lebih kencang, areola lebih besar diameternya menjadi 5-6 cm, folikel montgomery’s melebar dan timbul strie.
c.       Sistem Pernafasan
Secara umum perubahan pernafasan pada ibu hamil disebabkan efek mekanik dari uterus yang membesar, meningkatnya kebutuhan O2 total dan efek rangsangan oleh progesteron. Konsumsi kebutuhan O2 meningkat  15-20%, volumen udara pernafasan meningkat sampai 30-40% /menit.
d.      Sistem Gastrointestinal
Perubahan ini disebabkan oleh faktor hormonal dan mekanis
1)      Morning sickness
Adalah penyebab yang pasti tidak diketahui tetapi kemungkinan besar karena reaksi peningkatan kadar hormon yang mendadak.
2)      Refluks asam lambung
Adalah oleh karen regurditasi isi lambun ke dalam esophagus bagian bawah. Heartburn (Refluk asam lambung) biasanya hanya pada 1 atau 2 terakhir
3)      Konstipasi
Adalah karena penurunan motilitas usus sehingga memerlukan waktu lama untuk menyerap cairan. Usus dapat saling berdesakan akibat dari tekanan uterus yang membesar.

e.       Sistem Urinarius
Disebabkan oleh faktor hormonal dan mekanis, perubahan ini menimbulkan permasalahan urinarius. Meskipun aliran darah ke ginjal meningkat, urine tambahan tidak diproduksi karena terjadinya peningkatan retensi Na dan air.
f.        Sistem integumen
Kelenjar hipofise anterior yang di rangsang oleh kadar esterogen, yang tinggi akan meningkatkan sekresi MSH (Melanophore Stimulating Hormon) yang akibatnya bervariasi menurut warna kulit alami wanita tersebut. Pigmentasi ini berkurang setelah melahirkan.
g.       Sistem Skeleton dan Persendian
Berat icterus dan isinya menyebabkan perubahan terhadap titik pusat tarik bumi dan garis bentuk tubuh. Lengkung tulang belakang akan berubah untuk mengimbangi pembesaran abdomen yang disebut loroosis. Jaringan ikat pada persendian panggul akan melunak dalam persiapan untuk persalinan, mobilitas symphisis dan persendian sakroillaka akan bertambah sehingga rongga panggul menjadi lebih besar.
h.      Sistem Metabolisme
Laju metabolis basal pada wanita dalam paruh kedua kehamilan meningkat 15-25 % daripada nilai normal sehingga masukan diet harus cukup untuk mengatasi aktivitas fisiologi tambahan ini.
i.        Sistem Kardiovaskular
Volumen darah selama hamil akan meningkat sebanya  40-50 % untuk memenuhi kebutuhan bagi sirkulasi plasenta. Peningkatan curati jantung akibat peningkatan volume darah dan daya pembekuan sedikit peningkatan.

1.1.5.      Tanda Pasti Hamil
a.       Mual muntah
b.      Pusing
c.       Telat haid atau amenorrhea
d.      Test kehamilan menunjukkan hasil positif
e.       Nafsu makan berkurang
f.       Sering kencing
g.      Payudara membesar
h.      Dengan USG terlihat kerangka janin.
1)      Tanda-tanda tidak pasti hamil
-          Test kehamilan menunjukkan negative
-          Mual muntah
-          Badan lemas
-          Sering kencing
2)   Tanda-tanda kemungkinan hamil
-          Mual, muntah
-          Pusing
-          Sering kencing
3)   Tanda pasti hamil
-          Amenorhea
Yang penting diketahui adalah HPHT supaya dapat ditentukan tuanya kehamilan dan kapan persalinan akan terjadi
-          Nausea (mual) dan emesis (muntah)
Umumnya terjadi pada bulan-bulan pertama
-          Tidak ada nafsu makan
Bila terjadi pada bulan-bulan pertama, dengan bertambahnya usia kehamilan nafsu makan akan timbul kembali.
-          Mammae menjadi besar dan tegang
Karena pengaruh hormon esterogen dan progesteron, glandula montgomery tampak lebih jelas.
-          Sering kencing
Pada bulan pertama karena tekanan uterus yang mulai membesar.
-          Pigmentasi kulit
Terjadi karena pengaruh hormon kortiko steroid plasenta yang merangsang melanor dan kulit.
-          Obstipasi
Terjadi karena tonus otot menurun yang dipengaruhi hormon steroid.
-          Epulis
Suatu hipertrofi papita gingvive dan sering terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan.
-          Varises
Banyak dijumpai pada trimester terakhir karena tekanan uterus pada vena vemoralis
-          Pingsan
Sering terjadi pada tempat-tempat ramai pada bulan pertama kehamilan dan menghilang sesudah kehamilan 16 minggu

1.1.6.      Pengertian Kehamilan
Kehamilan fisiologis merupakan pertumbuhan dan perkembangan jenis intrauterine mulai konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan yang kesemuanya melalui proses yang normal atau fisiologis.

1.1.7.      Standart Kehamilan Fisiologi
Dilihat dari TFU
a.       Sebelum 12 minggu : belum bisa teraba
b.      12 minggu          : 1 sampai 2 jari atas simphisis
c.       16 minggu          : pertengahan antara simphisis – pusat
d.      20 minggu          : 3 jari bawah pusat
e.       24 minggu          : setinggi pusat
f.       28 minggu          : 3 jari diatas pusat
g.      32 minggu          : pertengahan pusat dan px
h.      36 minggu          : 3 jari bawah px
i.        38 minggu          : merapat lingkar tulang iga
j.        40 minggu          : pertengahan pusat dan px

1.1.8.      Diagnosis Banding Kehamilan (Rustam Mochtar, 1998 : 45-46)
Suatu kehamilan kadangkala harus dibedakan dengan keadaan atau penyakit yang dalam pemeriksaan merugikan yaitu :
a.       Hamil palsu
Amenore, perut besar, mual-muntah, air susu keluar dan merasakan pergerakan janin. Pada pemeriksaan uterus tidak membesar, tanda kehamilan ini dan reaksi kehamilan negatif
b.      Mioma Uteri
Perut dan rahim membesar namun ada perubahan rahim terasa padat, kadang berbenjol-benjol. Tnda kehamilan lain negative


c.       Kista Ovari
                     Perut membesar pada pemeriksaan VT uterus sebesar biasa.
1)Kandung kemih penuh dan terjadi retensi urine
2)Hematometra
Uterus membesar karena terisi darah yang disebabkan hymen imperforata, stenosis vagina atau service

1.1.9.      Standart Minimal Asuhan Antenatal Care ( 7 T ) yaitu :
1.       Timbang badan
Peningkatan berat badan ibu hamil total 10 – 13 kg naik tiap minggu ½ kg.
2.       Pengukuran tekanan darah
3.       Pemberian imunisasi TT
4.       Pengukuran TFU
5.       Pemberian tablet
6.       Tes terhadap PMS
7.       Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan
1.1.10.  18 Penapisan :
1.   Bekas SC
      Tidak dapat lahir normal apabila selisih anaknya kurang dari 2 tahun karena dapat mengakibatkan rupture uteri.
2.   Gemeli
3.   Tinggi fundus lebih dari 40 cm
4.   Persentasi majemuk
5.   Tali pusat menumbung
6.   Ketuban pecah dini
7.   Gawat janin
8.   Anemia berat
9.   Ketuban pecah lebih dari 24 jam
10. Syok
11. Eklamsi
12. Ikterus
13. Infeksi
14. Ketuban pecah dengan mekonium kental
15. Persentasi bukan belakang kepala
16. Kehamilan kurang bulan
17. Perdarahan pervagina
18. Pada primipara dalam fase aktif persalinan dengan palpasi kepala janin masih 5/5

1.2  Konsep Seksio Cesarae
1.2.1 Pengertian
a.      Seksio Cesarea adalah suatu tindakan untuk melahirkan bayi dengan berta badan diatas 500 gram melalui sayatan dinding uterus yang masih utuh.( Saifudin, 2000)
b.      Seksio Cesarea adalah pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding perutdan dinding uterus.( Winjasastro, 1999)
c.       Seksio Casarea adalah pembedahan untuk melahirkan janin dan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut untuk melahirkan janin dari dalam rahim.( Mochtar, 1998 )
d.      Seksio cesarea adalah suatu persalinan buatan, dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan sayatan rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram.( YBPSP, 1989 )
                                                                                      
2.2.2        Jenis – jenis ( YBPSP, 1989 )
1.   Seksio cesarea klasik        : pembedahan secara sanger
2.   Seksio cesarea transperitoneal profunda ( supra cervikalis : lower segmen    cesarean section )
3.   Seksio cesarea diikuti dengan histerektomi ( cesarea hysterektomi : seksio histerektomi )
4.   Seksio cesarea ekstraperitoneal
5.   Seksio cesarea vahinal
     
2.2.3        Indikasi
1.      Indikasi Ibu
a.       Panggul sempit absolute
b.      Tumor – tumor jalan lahir yang menimbulkan obstruksi
c.       Stenosis serviks / vagina
d.      Plasenta previa
e.       Disproporsi sefalopelvik
f.       Rupture uteri membakar
2.      Indikasi Bayi
a.       Kelainan letak
b.      Gawat janin
3.      Pada umumnya seksio cesarea tidak dilakukan pada :
a.       Janin mati
b.      Syok, anemia berat, sebelum diatasi
c.       Kelainan congenital berat ( monster ).


























BAB II
TINJAUAN KASUS
I.       PENGKAJIAN DATA
Tanggal     : 03 Februari 2012
Tempat      : RSIA Ben Mari
Jam            : 18.00 WIB
Oleh          : Rizky Dewi Anggraeniy A.

A.    DATA SUBJEKTIF
Nama Ibu              : Ny “M”                                             Nama Suami    : Tn “F”
Umur                     : 28 tahun                                            Umur               : 30 tahun
Agama                   : Islam                                                             Agama             : Islam
Pendidikan            : SD                                                     Pendidikan      : SMP
Pekerjaan               : IRT                                                    Pekerjaan         : Swasta
Alamat                  : Desa Sidorenggo RT 03 Rw 06 Ampelgading
                        Ibu mengatakan perutnya kenceng-kenceng sejak jam 10.00 WIB disertai keluar darah lendir, air ketuban sudah pecah. HPHT 04-06-2011. Ini adalah kehamilan kedua, anak pertama meninggal usia 2 tahun.

B.     DATA OBJEKTIF
Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : baik
TD : 120/80 mmHg, N : 80x/menit, RR : 20x/menit, S: 365oC
BB : 68 kg, TB : 155 cm
TP : 11-03-2012

Pemeriksaan Fisik
Muka kemerahan, tidak oedema
Konjungtiva merah muda, sclera putih
Putting susu menonjol, terdapat hiperpigmentasi, terdapat hipervaskularisasi
Abdomen terdapat linea nigra, TFU 32 cm, teraba bokong, PUKA
         TBJ   : (32-12) x 155 = 3100 gram
         DJJ   : (+) 148x/menit
         His    : (+) jarang 2.10’30”
Genetalia terdapat pengeluaran darah lender, tidak varises
Ekstremitas atas dan bawah tidak oedema, tidak varises , tidak anemis
Jam 18.00 WIB
VT : v/v darah lendir, O 2 cm, eff 20 %, ketuban (-)

C.    ASSASEMENT
GII P1000 Ab000UK 35 minggu PRE SC dengan indikasi PRM

D.  PENATALAKSANAAN
1.   Menginformasikan hasil pemeriksaan dan rencana asuhan, ibu memahami
2.   Kolaborasi dengan dokter Advice SC pasang infus dan kateter, infus dan kateter sudah terpasang
3.   Menganjurkan ibu untuk berpuasa, ibu memahami
4.   Mempersiapkan SC, ibu menyetujui
5.   Memberikan inform choice, keluarga menyetujui
6.   Melakukan inform concent, keluarga menandatangani inform concent


















BAB 3
PEMBAHASAN

         Seksio cesarea adalah suatu persalinan buatan, dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan sayatan rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram.( YBPSP, 1989 )
Pembahasan merupakan analisa dari penulisan mengenai kesenjangan yang terjadi antara teori dengan kasus yang akan dibahas dalam makalah. Dimana setelah malaksanakan asuhan kebinanan pada Ny “M” GII P1001 Ab000 UK 35 minggu dengan PRM, penulis tidak meneruskan adanya teori dan kasus.
Dengan demikian memberikan asuhan kebidanan dengan memperhatikan gejala dan keluhan yang terjadi sehingga diharapkan tidak menimbulkan masalah lain yang bisa merugikan kesehatan pasien.





















BAB IV
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Dalam menyusun asuhan kebidanan yang berjudul “Asuhan Kebidanan pada Ny “M” GII P1000 Ab000 UK 35mingguPRE SC dengan indikasi PRM, keadaan ibu dan janin baik melalui SC” penyusun telah melampaui 4 tahap yaitu pengkajian yang meliputi data subyektif, data obyektif, assasement, dan penatalaksanaan.
Saat pengkajian, penulis tidak menemui kendala yang berarti, pada data obyektif TTV dan DJJ dalam batas normal. Sesuai diagnosa, penyusun membuat penatalaksanaan berdasarkan prosedur asuhan pre SC. Dan ibu telah melahirkan bayi secara SC, langsung menangis kuat, jenis laki-laki dengan BB : 2150 gram, PB : 43 cm, tidak cacat, tidak terjadi komplikasi apapun.
        
B.     SARAN
Agar mutu pelayanan kebidanan meningkat, penulis mempunyai beberapa saran yaitu :
Bagi mahasiswa :
1.      Diharapkan mahasiswa selalu menggunakan komunikasi terapeutik terhadap klien agar klien lebih kooperatif
Bagi Rumah Sakit :
1.      Selalu menggunakan proses pendekatan melalui manajemen kebidanan dan mengatasi masalah kebidanan
2.      Hendaknya bekerja sama antara tim kesehatan dan keterlibatan keluarga selalu ditingkatkan
3.      Diharapkan adanya rawat gabung antara ibu dan bayinya.











DAFTAR PUSTAKA

Manuaba, Ida Bagus Gde. 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.
Saifudin AB. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : YBP. SP.
Sastrawinata, Sulaiman. 1983. Obstetri Fisiologi bagian Obstetri dan Ginikologi. Bandung : FKPBI
Winkjosastro. Hanifah. 1999. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiraharjo.























ASUHAN KEBIDANAN
PADA Ny. “M” GII P1000 Ab000 UK 35 MINGGU 
PRE SC DENGAN INDIKASI PRM
DI RSIA BEN MARI




 









Oleh :
RIZKY DEWI ANGGRAENIY A.
1009.15401.424

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIDYAGAMA HUSADA
MALANG
2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar